· 1. Materi Hari Suci agama hindu, Kelas VIIB
· 2. MateriHariSuciRangkaian Pelaksanaan Hari} RayaBerdasarkan
Wuku(Galungan, Saraswasti)Rangkaian Pelaksanaan Hari RayaBerdasarkan Sasih(Siwa
Ratri, Nyepi)Makna dan Nilai TeologiHari Suci Hindu
· 3. Hari Raya
Berdasarkan Wuku◦ Hari Raya Galungan}
& Galungan dilaksanakan setiap hari
Rabu Kliwon wukuKuningan Dungulandan Kuningan diaksanakan setiap
hari Saniscara Kliwon Tumpek Wariga,
Rangkaian Pelaksanaan Hari Raya GalunganWukuKuningan
Sugihan Jawa, Sugihan Bali, Penyekeban, Penyajaan,Penampahan Galungan, Galugan,
Umanis Galungan, Pemaridan Guru,Ulihan, Pemacekan Agung, Penampahan Kuningan, Kuningan,
UmanisKuningan, Pegat Wakan◦ Hari Raya
Simbol Dilaksanakan setiap Saniscara Umanis wuku
WatugunungSaraswati Dewi Saraswati
· 4. Hari Raya
Berdasarkan Sasih◦ Hari Suci}
Cerita Dilaksanakan setiap purwaning Tilem Sasih
KapituSiwaratri
DilaksanakanLubdaka dalam Lontar Siwa Ratri Kalpa◦ Hari
Suci Nyepi Rangkaian upacara Hari suci Nyepi :pada
tanggal satu sasih Kadasa Melasti / Mekiis, Tilem Sasih Kesanga / Tawur, Nyepi
(BrataPenyepian), Amati
Amati Geni, Brata Penyepian :Ngembak
Geni, Dharma Shanti Upawasa
Amati Lelanguan Amati LelunganKarya
· 5. Makna dan Nilai Teologi
Hari Suci Hindu◦ Hari}
Memperingati kemenangan dharma melawan adharmaRaya
Galungan Melestarikan tumbuh-tumbuhan, menyucikan alam semesta,pengendalian
diri◦ Melaksanakan pemujaan kepada Dewi
Saraswati untukHari Raya Saraswati memujadan memuliakan
serta memohon ilmu pengetahuan suci◦ Hari Suci
Melaksanakan sembah semadhi, memohon kesucian lahir batin◦Siwaratri Dengan jalan sepi mencapai keheningan pikiran
untukHari
Suci Nyepi memulaikegiatan baru dalam menyongsong tahun saka berikutnya.
· 6. MateriSadRipuPengertian Sad RipuBagian-Bagian
Sad RipuContoh Perilaku Sad RipuDampak dari Sad Ripu}
· 7. Pengertian Sad
Ripu◦ Sad berarti Enam◦ Ripu} berarti Musuh◦ Sad Ripu berarti Enam musuh◦
Musuh yang dimaksud adalah musuh yang berasalatau bersumber dalam diri sendiri
· 8. Bagian-bagian Sad
RipuKA LO KRO MO MA MA◦ KAma} artinya keinginan atau hawa nafsu◦ LOba
artinya tamak, rakus◦ KROdha artinya marah◦ MOha artinya bingung / kebingungan◦
MAda artinya mabuk / kemabukan◦ MAtsarya artinya iri hati
· 9. KAMA, artinya
keinginan /}CONTOH PERILAKU SAD RIPU hawa nafsu◦
Keinginan seorang anak untuk memiliki motor baru, namunorang tuanya belum
mampu. Keingingan yang tidakkesampaian membuat stress, sakit, tak bergairah
belajar◦ Dari luar : keinginan yang tak terkendali untuk memilikisesuatu, yang
membuat seorang anak mengambil LOBA,
artinya rakus / tamak◦ Misalnya : orang yang}milikorang
lain melakukan korupsi, pungli (pungutanliar), rentenir
· 10. CONTOH PERILAKU SAD RIPU - PUNGLI
· 11. MemilikiP
Dampak Sad Ripu (contoh-contoh)◦ Kama} Masuk penjara, karena mencuri◦Phutang
dan dikejar-kejar penagih hutan Orang
selaluP Sulit mendapat pertolongan orangP
Dimusuhi orangPLobha
SeringP Dimusuhi orang, tidak disenangi dalam
pergaulanPcuriga◦ Krodha terlibat dalam pertengkaran
· 12. Dampak Sad Ripu (contoh-contoh)◦ Cara umat
Hindu} Upacara Yadnya, misal Upacara ManusaPmeredam
/ mengatasi Sad Ripu PYadnya Potonggigi, sebagai simbol bahwa musuh
dalam diri harusdiredam Memperdalam dan menjalankan ajaran kesusilaan,terutama
Tri Kaya Parisudha, Panca Yama dan PancaNiyama Brata, Catur Paramita serta
ajaran Melalui pemahaman cerita-cerita
seperti ceritasudamala,PKarma Phala dyah tantri dll.
· 13. MateriTempatSuciPengertian}
& Istilah Tempat SuciSyarat Pembuatan Tempat SuciFungsi Tempat
SuciJenis-jenis Tepat suciCiri-ciri khusus & denah tempat suci
· 14. Tempat Suci Umat Hindu◦ Pura / Parahyangan◦}
Candi◦ Merajan / Sanggah◦ Pelangkiran◦ Sentong Tengah (Umat Hindu etnis Jawa)◦
Kuil (Umat Hindu etnis India)◦ Balai Basarah (Umat Hindu etnis Dayak)◦ Sanggar
Pamujon (Umat Hindu etnis Jawa)◦ Tongkonan (Umat Hindu etnis Toraja)
· 15. Pura
· 16. Candi
· 17. Kuil
· 18. Sentong Tengah
· 19. Balai BasarahTongkonan
Wasadalam segala prabhawa-Nya Pura berasal dari(manifestasi)
dan Atma SidhaDewata (roh suci leluhur)
Parahyangan berasalakar kata pur yang berarti benteng◦
Parahyangan Kahyangan berasal dari kata
Hyang yang berartidari kata Kahyangan Parahyangan bearti tempat yang dimuliakan
untukluhur,
mulia,terhormat mengadakanpemujaan
· 21. Istilah Candi
Tempat Suci Umat Hindu◦ Candi} diduga berasal dari kata “Candika” yang
berartisalah satu nama dari Dewi Durga (Sakti Dewa Siwa), yangmemiliki
manifestasi sebagai pelebur.
· 22. Syarat Pembuatan Tempat Suci◦ Areal untuk
tempat} suci pura adalah di hulu, berpedomankepada
arah matahari atau letak gunung. Matahari dangunung dipandang sebagai arah
suci, karena merupakansumber kehidupan◦ Ada yang memakai arah hulu adalah ke
jalan (seperti dikabupaten Tabanan)
· 23. Syarat Pembuatan Tempat Suci (Lanjutan)Setelah}
menentukan tempat suci, langkah-langkahpembangunan berikutnya adalah :◦ Ngruwak
karang, mengubah status tanah◦ Nyukat karang, yaitu mengukur letak bangunan
suci secarapasti◦ Nasarin, yaitu meletakkan batu dasar◦ Memakuh / melaspas,
yaitu upacara peresmian◦ Ngurip-urip, yaitu menghidupkan bangunan secara
lahirbatinSeluruh tahapan pembangunan diselenggarakan melaluisuatu upacara
keagamaan
· 24. Sebagai Tempat pemujaan Hyang}Fungsi
Tempat Suci Sebagai sarana untuk}Widhi
Wasa danAtma Sidha Dewata (roh suci leluhur) meningkatkan kualitas umatmanusia◦
Umat Hindu mengembangkan diri untuk saling mengenalsatu sama lain◦ Untuk
kegiatan pendidikan, misal sekolah formal◦ Untuk kegiatan seni, misal latihan
menari, gambelan,baleganju
· 25. Pura berdasarkan fungsinya◦ Pura JagatYaitu}
tempat memuja Hyang Widhi Wasa dalam segala prabhawa(manifestasi) Nya◦ Pura
KawitanYaitu tempat memuja atma sidha dewata / roh suci leluhur
· 26. Pura berdasarkan karakteristiknya◦ Pura}
Kahyangan JagatYaitu tempat memuja Hyang Widhi Wasa dalam segala
prabhawa(manifestasi) Nya.Yang termasuk pura kahyangan :- Pura Sad Kahyangan,
misal Pr Besakih, Pr Lempuyang- Pura Dang Kahyangan, misal Pr Rambut Siwi, Pr
Tanah Lot- Pelinggih penyawangan di kantor-kantor◦ Pura Kahyangan Desa /
Kahyangan TigaYaitu pura yang disusungsung oleh umat desa adat.Pura kahyangan
tiga adalah : Pura Puseh, Pura Desa / Bale Agung,Pura Dalem
· 27. Pura berdasarkan karakteristiknya (lanjutan)◦}
Pura SwaginaYaitu pura yang penyungsungnya terikat oleh ikatan
swagina(kekaryaan / pekerjaan) yang mempunyai profesi sama dalamsistem mata
pencaharian hidup.Yang termasuk pura Swagina- Pura Subak (Ulun Suwi)- Pura
Melanting◦ Pura KawitanYaitu pura yang penyungsungnya ditentukan oleh ikatan
leluhur(wit) berdasarkan garis kelahiran.Pura termasuk dalam jenis Pura
Kawitan- Sanggah / Merajan - Pura Dadia- Pura Ibu (Pejenengan) - Pura
Pedharman- Pura Panti
· 29. Ciri-ciri khusus pura di Bali◦ Nista Mandala}
(Jaba Sisi)Yaitu halaman paling luar, pada umumnya terdapat bangunanwantilah,
dapur umum◦ Madya Mandala (Jaba Tengah)Yaitu halaman tengah, pada umumnya
terdapat bangunan balegong, bale kulkul, wantilan, dapur suci◦ Utama Mandala
(Jeroan)Yaitu bagian pura yang merupaan tampat pelinggih-pelinggihsuci, yaitu
padmasana, gedong, meru.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar