

( jamur Rhizopus oligosporus )
Tempe merupakan produk bioteknologi konvensional asli Indonesia. Pembuatan tempe memanfaatkan proses Fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme berupa jamur Rhizopus oligosporus. pada tempe terjadi perompakan protein yang membuat protein dalam tempe menjadi lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Fermentasi pada proses pebuatan tempe juga menghasilkan zat sisa berupa uap air(H2O) dan karbondioksida (CO2).
Tujuan :
menegetau proses fermentasi pada pembuatan tempe
Alat dan
bahan : alat masak, wadah, daun pisang atau plastik, kedelai, ragi tempe.
Langkah kegiatan :
Langkah kegiatan :
1.
Cuci bersih semua peralatan yang akan digunakan
2.
Siapkan kedelai, lalu cuci sampai bersih
3.
Rendam kedelai yang telah dicuci dalam air lebih
kurang satu malam
4.
Rebus kedelai selama lebih kurang satu jam agar
lunak, lalu cuci kembali hingga bersih sambil diremas-remas agar kulintnya
terkelupas.
5.
Setelah bersih, tiriskan lalu biarkan dingin
6.
Pindahkan kedelai kedalam wadah, lalu taburi
ragi
7.
Campur ragi sehingga merata, lalu bungkus dengan
daun pisang atau plastik
8.
Diamkan selama dua hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar